Wednesday, September 21, 2011

Sharing

" Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam." Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.
Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan bahwa Allah adalah satu dari yang tiga, padahal tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Maha Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang kafir diantara mereka akan ditimpa azab yang pedih.
Mengapa mereka tidak bertobat kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya? Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan (289*). Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh keinginan mereka).
Katakanlah (Muhammad), "Mengapa kamu menyembah yang selain Allah,s esuatu yang tidak dapat menimbulkan bencana kepadamu dan tidak (pula) memberi manfaat?" Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

(289*) Bahwa Nabi 'Isa a.s. dan ibunya adalah manusia,yang memerlukan apa yang diperlukan manusia, seperti makan, minum, dan sebagainya.

(Q.S. Al-Ma'idah 72-26)